JJakarta, Kamis 15 Mei 2025 — Pesantren Darul Irsyad kembali menggelar kegiatan sosialisasi kepada para siswa tingkat SMP sebagai bagian dari upaya memperkenalkan lembaga pendidikan Islam yang berwawasan pesantren kepada generasi muda. Kali ini, tim dari Pesantren Darul Irsyad berkunjung ke SMP Negeri 182 Jakarta untuk bertatap muka langsung dengan para siswa kelas 9.
Tim yang hadir dalam kegiatan ini terdiri dari sembilan orang, yakni Ust. Fudin, Usth. Naja, Usth. Nala, Ust. Mud, Ust. Nabil, Ust. Bus, Ust. Yohan, Ust. Abdul, dan Ust. Agil. Mereka diterima dengan hangat oleh Ust. M. Alfian serta Bapak Syamsul Huda selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMP Negeri 182 Jakarta.
Kegiatan sosialisasi berlangsung dengan antusiasme tinggi dari para siswa. Dalam pemaparannya, tim Darul Irsyad menjelaskan profil pesantren, program pendidikan, serta berbagai kegiatan keagamaan dan pengembangan diri yang menjadi ciri khas pembelajaran di lingkungan pesantren. Selain itu, siswa juga diperkenalkan dengan fasilitas asrama, kegiatan ekstrakurikuler, hingga proses pendaftaran dan beasiswa.
Menurut Ust. Fudin selaku koordinator tim, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran alternatif pendidikan yang tidak hanya menekankan aspek akademik, tetapi juga pembinaan karakter dan spiritualitas. “Kami ingin mengenalkan bahwa belajar di pesantren bukan berarti meninggalkan dunia modern, justru memadukan ilmu agama dan umum secara seimbang,” ujarnya.
Bapak Syamsul Huda menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi inisiatif Pesantren Darul Irsyad dalam menjalin silaturahmi dengan sekolah-sekolah negeri. “Ini memberikan wawasan baru kepada siswa kami tentang pilihan pendidikan lanjutan yang berkualitas dan bernilai religius,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif, pembagian brosur via online, serta motivasi singkat bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di lingkungan pesantren.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan semakin banyak siswa yang terbuka wawasannya dan termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke lembaga yang mampu menanamkan nilai-nilai keislaman secara mendalam dan aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.
-Arafiq-